Tak salah kopi disebut penangkal stres, sebab kandungan kafeinnya bisa
membuat orang lebih peka terhadap kata-kata positif dibanding yang
negatif. Jadi kalau sedang pusing menghadapi orang ngomel dan banyak
mengeluh, minum saja kopi.
Penelitian terbaru di Ruhr University
menunjukkan bahwa kopi bisa mengubah cara pandang seseorang terhadap
kehidupan secara keseluruhan. Jika semula sering dihantui pikiran
negatif, paparan kafein akan mengubahnya jadi pikiran-pikiran yang lebih
positif.
Berbagai penelitian sebelumnya juga mengungkap bahwa
kafein membuat orang lebih peka terhadap kata-kata positif seperti
'bahagia' dibanding yang negatif seperti 'gila'. Bukan hanya pada
kata-kata, kecenderungan yang sama juga berlaku saat merespons gambar
maupun suara.
Untuk memastikan berbagai spekulasi terkait manfaat kafein, Lars Kuchinke dari Ruhr University
melakukan eksperimen pada 66 relawan. Sebagian diberi tablet berisi 200
mg kafein, sebagian lagi diberi obat kosong atau plasebo yang hanya
berisi tepung gula.
Relawan yang mengonsumsi tablet kafein
memiliki akurasi 7 persen lebih baik dalam mengenali kata-kata positif
saat diminta mengamati layar monitor yang memunculkan kata-kata secara
acak. Pada kata-kata negatif, akurasinya sama sekali tidak terpengaruh.
Hal
itu membuktikan bahwa kafein seperti yang terkandung dalam kopi bisa
mempengaruhi fungsi saraf secara positif. Diyakini, efek tersebut muncul
karena kafein mempengaruhi pelepasan dopamin yakni senyawa di otak yang
berhubungan dengan reward atau rasa senang dan kreativitas.
"Penelitian
terkini menunjukkan bahwa ini (pengaruh kafein terhadap fungsi saraf)
hanya spesifik pada stimuli atau rangsang yang spesifik, misalnya hanya
untuk kata-kata positif," kata Kuchinke yang mempublikasikan temuannya
di jurnal PLoS ONE, seperti dikutip dari Livescience, Senin (12/11/2012).
sumber: http://health.detik.com/read/2012/11/12/105416/2089022/763/kopi-bikin-orang-lebih-kebal-menghadapi-omelan-dan-keluhan?l992202755
No comments:
Post a Comment